Geneva, KompasOtomotif - Zonda, model pertama Pagani, telah diputuskan untuk pensiun. Manufaktur supercar dan serat karbon asal Italia itu memperkenalkan edisi pamungkas yang dijuluki Zonda Revolucion di ajang Geneva Motor Show 2014. Hanya tersedia 5 unit, itupun sudah bertuan. Bahkan unit dengan panel karbon berkelir biru yang ditampilkan, sudah dipesan konsumen di Jepang.
Unit pertama, Zonda C12, World Premiere di Geneva Motor Show 1999 lalu. Banyak model lahir selama bertahun-tahun pengembangan, termasuk versi roadster pada 2003. Sebelum karirnya berakhir, model terakhir Zonda 760 meluncur pada 2013, salah satunya dimiliki Juara dunia F1, Lewis Hamilton.
Di dalam kap Revolucion, dibenamkan mesin V12 6.0 liter hasil rekayasa tuner Mercedes-Benz, AMG. Semburan tenaga mencapai 811 PS dan torsi 730 Nm. Potensi edisi anyar sekaligus terakhir ini lebih radikal dari varian sebelumnya, Zonda R yang punya rekor mengelilingi sirkuit Nurburgring selama 6 menit 47 detik pada 2010.
Diterangkan, habitat Zonda Revolucion hanya di trek. Sebab tidak sesuai dengan regulasi mobil layak di jalan umum dan tidak juga mengikuti regulasi olahraga motorsport manapun.
Paket sasis karbon monokok, suspensi khusus sirkuit, girbok sekuensial 6-percepatan, rem keramik karbon, dan kit aerodinamis aktif yang dilengkapi Drag Reduction System mirip F1, bisa didapatkan dengan banderol Rp 34,7 miliar.